Tebak Kepribadian Lelaki Berdasarkan Anjingnya

Anjing selama ini dipandang sebagai sahabat terbaik manusia. Jenis anjing yang dipilih seorang lelaki pun mampu mengungkapkan banyak hal tentang dirinya.

''Ada korelasi nyata antara seekor anjing yang dipelihara lelaki dengan kepribadiannya,'' tutur Liana Sepulveda, seorang supervisor di Centinela Feed & Pet Supplies di Santa Monica, California, seperti dikutip situs glo.msn.com.

Nah, berikut ini adalah beberapa jenis anjing populer dan apa yang dapat mereka utarakan tentang majikannya:

Jack Russell Terrier
Anjing jenis ini sangat hiperaktif dan sering kali begitu pula dengan pemiliknya. Meski pun lelaki tersebut terlihat serius di luar, sama seperti anjingnya, dia mungkin benar-benar bersemangat dalam menjalani kehidupan. Jangan heran jika Anda kerap menjumpai kesulitan untuk membuatnya duduk tenang dan manis.

Labrador Retriever
Anjing ini biasanya menarik hati sebagian besar tipe lelaki rumah sebelah. Jenis lelaki yang acuh tak acuh melemparkan bola tenis kepada anjingnya, dan berjalan bertelanjang dada dengan tali pengikat anjing di tangan. Melihat pilihan anjingnya, lelaki ini mungkin mudah diprediksi.

Beagle
Masih ingat dengan si imut Snoopy? Nah, inilah jenis anjing yang digambarkan di kartun tersebut. Anjing Beagle sering tampak cemas dan hobi melolong, sehingga mampu membuat tetangga yang mendengarnya lama-lama menjadi gila. Tapi, pemilik anjing jenis ini mencintai sobat berbulunya yang selalu minta dipeluk dan diciumi. Sama seperti hewan peliharaannya, dia pun mungkin paling bahagia jika bisa bersantai dengan kekasih tercinta.

Corgi
Anjing kecil ini begitu lucu, dengan kepala besar, kaki pendek, dan kebiasaan menjulurkan lidahnya. Tapi, corgi juga penuh semangat. Menurut Sepulveda, pemilik Corgi biasanya sama penuh semangatnya seperti anjingnya.

Chihuahua
Ada kemungkinan 90 persen bahwa anjing ini tadinya adalah milik mantan pacarnya. Ada pula 10 persen kemungkinan bahwa lelaki ini memiliki rasa humor yang tinggi. Bagaimana pun, jika seorang lelaki bersedia berjalan-jalan dengan anjing mungilnya ini, dia mungkin cukup yakin dengan kejantanannya dan kemampuannya menarik hati perempuan. Tapi, dekatilah pasangan ini dengan sangat berhati-hati. Kebanyakan Chihuahua sangat protektif terhadap majikannya.

Poodle
Seorang lelaki yang memelihara anjing berbulu lebat, bergaya, dan kemungkinan dikenakan pakaian ini, patut dipertanyakan kejantanannya.

Collie
Sepulveda mengatakan, anjing Collie sangat disiplin dan fokus. Pemiliknya kemungkinan besar pandai mempermainkan pikiran perempuan dan menggiring mereka sesuai keinginannya. Tapi, mereka dapat diandalkan dan dijadikan tumpuan.

Jenis Kucing Yang Berbulu Pendek (Kucing Ras)

Jenis Kucing Yang Berbulu Pendek (Kucing Ras) - Kucing memang masih menjadi hewan favorit banyak orang untuk dijadikan peliharaan. Ini karena selain sifat yang jinak dan aman bahkan untuk anak-anak, kucing juga memiliki bulu yang lembut dan membuat semua orang semakin senang bermain dengan hewan satu ini.

Sumber: meongku.com

Kebanyakan orang terutama di daerah perkotaan lebih menyukai kucing seperti anggora yang memiliki bulu panjang karena terlihat sangat lucu. Namun nyatanya bukan kucing berbulu panjang seperti anggora saja yang bisa tampil menggemaskan, namun kucing berbulu pendek juga bisa lho terlihat sangat lucu.

Kucing berbulu pendek identik dengan jenis kucing liar yang banyak ditemukan di jalanan, umumnya tidak ada orang yang peduli dengan keberadaan hewan ini, karena kotor, bau, dan seringkali mencuri makanan atau mengacak-acak tong sampah dirumah. Namun selain jenis kucing liar, ternyata kucing bulu pendek juga terdiri dari banyak jenis. Apa saja? Seperti yang dilansir oleh duniaq.com, berikut ini 7 Kucing Berbulu Pendek yang juga lucu dan menggemaskan!

Baca Juga  : Cara Mengusir Kucing Di Sekitar Rumah

7 Jenis Kucing Yang Berbulu Pendek (Kucing Ras)

1. Abyssinian

Sumber: duniaq.com

Abyssinian merupakan salah satu kucing yang memiliki bulu pendek. Kucing ini sangat terkenal di Amerika Serikat dan merupakan ras tertua. Kucing ini memiliki ciri-ciri, antara lain: tubuhnya berotot, matanya berbentuk seperti almond, dan telinga besar. Ukuran tubuhnya sedang, langsing, dan terlihat anggun serta memiliki pola warna yang unik, yaitu bulunya memiliki pola warna bintik-bintik atau bisa disebut ticked. Kucing ini memiliki kesetian yang tinggi dan rasa ingin taunya tinggi. Selain itu, kucing ini juga mudah dilatih karena memiliki kecerdasan yang luar biasa. Oleh karena itu, memelihara kucing ini tidak akan menyesal.

2. British Shorthair

Sumber: duniaq.com

British shorthair merupakan salah satu ras kucing tertua di dunia. Kucing ini memiliki ciri-ciri, antara lain: ukuran badannya sedang antara 4-8 kg, tubuhnya berotot, dan telinganya berukuran sedang. Selain itu, kucing ini memiliki kepala yang bulat, lebar, dan pipinya tembem. Ukuran matanya besar dan bulat, hidung cenderung pesek, dan memiliki leher yang pendek. Kucing ini juga memiliki kaki yang pendek dan jari-jemarinya berbentuk bulat-bulat. Jika kita memperhatikan ciri-ciri kucing tersebut, sebenarnya kita sudah sering melihatnya melaui foto karena kucing ini merupakan ikon merk makanan kucing, yaitu Whiskas.

3. American Shorthair

Sumber: duniaq.com

American shorthair merupakan kucing keturunan dari British shorthair dan European shorthair. Kucing ini memiliki ciri-ciri, antara lain: ukuran badannya sedang yang dilengkapi dengan kaki dan cakar yang kuat. Selain itu, kucing ini memiliki ukran telinga sedang, lebar dan sedikit melengkung di bagian atasnya. Kucing ini memiliki bulu yang pendek, namun tebal dan keras sehingga mampu melindungi tubuh kucing saat cuaca dingin dan lembab. Bulunya juga mampu menyesuaikan ketika musim semi datang.

American shorthair ini memiliki kemampuan yang hampir sama dengan British shorthair, yaitu memiliki kecerdasan dan mampu berburu dengan baik. Kucing ini juga mampu beradaptasi dengan lingkungannya dengan baik. Selain itu, American shorthair juga tidak membutuhkan perawatan yang berlebihan seperti halnya dengan jenis kucing lainnya.

4. Cornish Rex

Sumber: duniaq.com

Sulit untuk mengkategorikan kucing Cornish rex jika dilihat dari jenis bulunya. Karena kucing ini memiliki bulu yang pendek dan ikal. Bulu kucing Cornish rex ini mampu menghasilkan alergen yang sedikit, sehingga bulunya tidak menyebabkan alergi. Kucing ini merupakan kucing yang ceria dan suka bermain. Oleh karena itu, jika kamu termasuk orang yang suka bermain-main dengan hewan peliharaan, kucing ini sangat cocok untuk kamu pelihara. Selain itu, kucing ini juga mempunyai kecerdasan yang luar biasa. Maka tidak heran jika kucing ini sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya dan rasa keingintahuannya sangat besar, sehingga kamu bisa melatihnya.

5. Siamese

Sumber: duniaq.com

Kucing Siamese merupakan kucing yang sangat terkenal di kalangan para pecinta kucing di dunia, tapi siapa yang menyangka bahwa kucing ini berasa dari Thailand. Karena sangking terkenalnya, banyak para breeder kucing mengembangbiakkan dan mengawinkan kucing ini dengan kucing lainnya hingga kucing ini dibagi menjadi tiga jenis, yaitu siam tradisional, siam klasik, dan siam modern.

6. Savannah

Sumber: duniaq.com

Savannah merupakan kucing yang memiliki keterikatan kekeluargaan dengan banyak jenis kucing, antara lain: kucing Serval, Siamse, Bengal, dan Egyptian. Karena kucing ini merupakan hasil persilangan dari jenis-jenis kucing tersebut. Kucing ini memiliki motif bintik-bintik hitam di sekujur tubuhnya yang menjadikan dia mirip dengan macan. tak hanya itu, kucing ini juga terlihat sangat buas dan gagah. Meskipun kucing ini memiliki ciri-ciri sepeti macan, namun kucing ini sebenarnya kucing penurut.  

7. Sphynx

Sumber: duniaq.com

Semua kucing sebenarnya memiliki bulu. namun, beberapa dari jenis kucing yang ada di dunia memiliki bulu yang sangat sedikit. Bahkan bisa dikatakan kucing tanpa bulu jika kita hanya melihat dengan sekilas saja. Salah satu kucing tersebut adalah sphynx. Kucing yang berasal dari kanada ini sebenarnya memiliki bulu halus di beberapa bagian tubuhnya, seperti telinga, ekor, dan kaki. 

Lucu sekali bukan kucing berbulu pendek ini? Nah jika anda tertarik memelihara salah satu dari jenis kucing ini, tentu anda harus mengerti cara merawatnya. Dan mungkin anda akan berfikir jika cara merawat semua jenis kucing itu sama, padahal beda jenisnya beda juga cara merawatnya termasuk cara memandikannya. Jadi bagaimana cara memandikan kucing berbulu pendek ini? Seperti yang dilansir oleh jadibersih.com, berikut ini cara memandikan kucing berbulu pendek dengan benar!

Baca Juga  : Cara Mengusir Kucing Di Sekitar Rumah

Cara Memandikan Kucing Berbulu Pendek Dengan Benar

1.  Sebelum masuk pada cara memandikan kucing yang benar, ada baiknya anda mulai mempersiapkan peralatan yang akan dipakai saat memandikan kucing Anda nanti. Siapkanlah air hangat, beberapa handuk lembut, shampo khusus kucing, kapas, hair dryer, sisir khusus kucing, dan parfum khusus kucing jika diperlukan.

Sumber: moeslema.com

2.  Untuk tempat memandikan kucing, anda dapat menggunakan wastafel atau ember tidak terlalu lebar. Langkah awal yang dapat anda lakukan adalah dengan menutup lubang telinga kucing menggunakan kapas agar air tidak masuk ke dalam telinga.

3.  Isilah wadah dengan air hangat kira-kira 3 cm. Masukan kucing anda ke dalam wadah. Air yang tidak terlalu banyak dimaksudkan untuk membuat kucing tetap tenang. Ketika kucing sudah terbiasa dengan suasanan didalam wadah, anda dapat secara perlahan menambahkan air hangat secukupnya ke dalam wadah tersebut.

4.  Siramlah tubuh kucing dengan perlahan, sambil berikan sedikit gosokan lembut agar air dapat meresap sampai ke dasar kulitnya. Lakukan setiap hal dengan perlahan untuk membuat kucing anda tetap tenang.

5.  Ambilah shampo khusus kucing, lalu gosok dengan lembut ke seluruh bagian tubuh kucing, kecuali bagian kepala. 

Sumber: gethastag.com

Hal ini untuk menghindari shampo masuk ke mata atau hidung kucing. Menggosok wajah kucing pada saat basah juga dapat membuat kucing menjadi tidak nyaman bahkan panik.

6.  Gosoklah secara perlahan hingga berbusa. Gunakan shampo khusus kucing agar aman terhadap bulu dan kulit kucing, selain itu dapat pula membunuh kutu kucing serta telur-telurnya. Gosok secara merata hingga kurang lebih 3 menit.

7.  Setelah itu, anda dapat mulai melakukan proses pembilasan. Ambil air hangat yang masih bersih. 

Sumber: okdogi.com

Lalu siramkan ke seluruh tubuhnya hingga bulunya benar-benar bersih dari sisa busa shampo. Jika sudah bersih, kini saatnya anda melakukan pengeringan.

8.  Pengeringan dapat dilakukan menggunakan handuk dan dapat pula menggunakan hair dryer. Jika kucing anda tidak takut dengan hair dryer, anda dapat menggunakannya alat pengering rambut ini menggunakan suhu paling rendah. Selain itu, anda dapat menempuk-nepuk bulunya menggunakan handuk halus agar bulu kucing menjadi kering. Menjemur kucing dibawah sinar matahari pagi selama kurang lebih setengah jam juga baik untuk mengeringkan bulunya.

9.  Nah setelah bulu kucing kesayangan anda sudah bersih dan kering, barulah anda dapat menyisirnya menggunakan sisir khusus kucing agar bulu-bulunya tidak kusut.

Sumber: meowmagz.com

Yang terakhir, anda dapat menyemprotkan sedikit parfum khusus kucing agar kucing anda dapat menjadi lebih segar lagi. Jangan lupa untuk melepas sumbat kapas pada telinga kucing ya. 

Baca Juga  : Cara Menggemukkan Kucing dan Tetap Sehat

Oh ya mungkin anda sudah tahu, kucing bukan hewan yang menyukai air. Jadi mungkin mereka akan melakukan apa pun agar tidak menyentuh air termasuk mandi. Jadi sebelum memandikan kucing, pastikan anda memakai sarung tangan, baju panjang dan menutup semua pintu dan jendela agar kucing tidak bisa kabur. Singkirkan tempat sampah dari kamar mandi, karena tempat sampah akan jadi tempat pertama kucing untuk bersembunyi.

Terima kasih sudah membaca artikel Jenis Kucing Yang Berbulu Pendek (Kucing Ras). Jadi tertarik memelihara?

Cara Agar Bulu Kucing Tidak Rontok dan Penyebabnya

Cara Agar Bulu Kucing Tidak Rontok dan Penyebabnya - Kucing! Oh my got, kucing! Siapa yang tidak suka dengan hewan lucu satu ini? Rasanya semua orang pasti suka banget dengan hewan satu ini, apalagi kalau kucingnya masih kecil dan memiliki wajah super imut! Duh, pasti semua orang akan jatuh hati dengan wajah memelasnya.

Sumber: 

Well, memang sih tidak semua orang suka kucing. Beberapa orang bahkan harus menjauh dari hewan satu ini untuk kesehatannya sendiri seperti orang dengan penyakit asma atau memiliki masalah pernafasan, alergi dan perempuan hamil pun dianjurkan untuk menjauh dari kucing. Ada lagi orang-orang yang memang tidak suka kucing atau hewan karena berbagai alasan.

Sebenarnya, bukan tanpa alasan sih hewan ini seringkali jadi primadona untuk dijadikan hewan peliharaan. Wajahnya imut, tingkah lakunya yang lucu dan sifatnya yang jinak membuat kita tidak harus khawatir akan keselamatan diri saat bermain dengan hewan ini. Oh ya selain beberapa alasan diatas yang membuat kita jatuh hati pada kucing, ternyata ada satu alasan yang membuat kita menyukai kucing. Apa itu? Yup yup yup, benar sekali! Bulu kucing yang lembut adalah salah satu alasan kita suka pada kucing.

Tapi, kalian merasa sedih gak sih, jika mendapati bahwa kucing anda mulai mengalami kebotakan alias bulunya rontok. Duh! Sedih dan kasian. Yang lebih sedih adalah saat kita menyadari gejala tersebut saat masalah bulu rontok itu sudah cukup parah dan anda tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya.

Nah, sebelum hal mengerikan itu terjadi, yuk mulai sekarang kita mulai mencegah agar bulu kucing kesayangan kita tidak rontok. Lalu bagaimana cara menceghnya? Nih, seperti yang dilansir oleh sukakucing.com, berikut ini tips merawat bulu kucing agar tidak rontok!

Baca Juga  : Cara Menggemukkan Kucing dan Tetap Sehat

Tips Merawat Bulu Kucing Agar Tidak Rontok

1. Mempersiapkan Perlengkapan Gromming

Sumber: tokopedia.com

Sisir, gunting dan sikat adalah alat-alat yang wajib dimiliki oleh mereka yang memelihara kucing berbulu lebat seperti persia atau anggora. Fungsinya adalah untuk menjaga agar bulu kucing tidak kusut. Anda bisa menyisir bulu kucing anda, untuk membantu agar bulu kucing tidak rontok. Lalu saat menemukan bulu kucing yang rontok, anda bisa menggunakan gunting untuk menghilangkannya.

2. Proses Gromming

Sumber: argospetinsurance.co.uk

Setelah persiapan peralatan gromming, saatnya kita melakukan perawatan pada bulu kucing kita. Dimulai dari menyisir serta menyikat dengan perlahan pada bagian kepala, leher,  tubuh hingga ekor. Prakteknya seperti, tepuk serta belai dengan lembut bulu kucing serta menyisir dan menyikatnya.

Setelah itu, sisirlah dulu bulu area perut dan kaki hingga bulu-bulu tidak ada yang kusut. Lanjut pada bagian kepala atas, bawah kepala, punggung hingga pangkal ekor. Bila diperlukan, gunakan bedak dalam jangka waktu seminggu sekali. Hal ini bertujuan untuk mengangkat lemak dan kotoran pada bulu kucing. Perawatan rutin seperti ini dapat meminimalisir terjadinya hairball atau kucing muntah karena bulu yang ikut termakan akibat kucing menjilat bulunya sendiri.

3. Memberi Vitamin Minyak Ikan

Sumber: herman-salim.blogspot.com

Anda bisa mendapatkan vitamin minyak ikan ini dari petshop terdekat. Vitamin ini memiliki manfaat merawat bulu kucing agar tetap sehat dan berkilau. Cara penggunaannya pun tidak begitu sulit, anda bisa mencampurkan vitamin pada makanannya. Cara ini cukup ampuh, agar kucing mau memakn vitaminnya.

Baca Juga  : 25 Foto dan Gambar Kucing Anggora dan Harga Kucing Anggora

Nah itu dia beberapa cara untuk mencegah rontok pada bulu kucing. Dan jangan lupa untuk memberikan nutrisi yang cukup untuk kucing anda. Tapi, jangan lupa juga untuk selalu mengecek kondisi kesehatan kucing anda. Bila anda mendapati bulu kucing anda tidak bercahaya, rapuh dan rontok, mudah patah dan tidak lebat anda harus mencoba berkonsultasi pada dokter hewan dikota anda, karena siapa tahu itu adalah gejala untuk penyakit tertentu. Atau alternatifnya, anda bisa mencoba memberikan vitamin untuk bulu kucing. Seperti yang dilansir oleh sukakucing.com ini, salah satu vitamin terbaik untuk bulu kucing adalah vitamin dengan merk Vibrac Megaderm. Lalu apa saja sih manfaat dan kandungan dari vitamin ini? Ini dia penjelasannya!

Manfaat dan Kandungan Vitamin Kucing Vibrac Megaderm

Bagi anda yang sudah lama memelihara kucing dan mengalami berbagai masalah dengan peliharaan anda, anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan vitamin Vibrac Megaderm. Karena vitamin ini adalah salah satu vitamin terbaik untuk mengatasi masalah bulu kucing yang rontok. Tapi untuk anda yang masih pemula dalam memelihara kucing dan mengalami masalah pada bulu rontok, anda bisa mencoba vitamin Vibrac Megaderm ini. 

Sumber: zoomagazine.eu

Vibrac Megaderm ini memiliki kandungan optimal dari omega 6 dan 3 dengan rasio 05:01 yang dilengkapi dengan kombinasi asam lemak, vitamin A, B, dan E dan zinc sehingga mampu memberikan manfaat terbaik terhadap kulit, bulu dan organ dalam kucing anda. Selain itu Vibrac Megaderm juga dapat merangsang pertumbuhan bulu, memperkuat bulu akar, menjaga kelembapan kulit, dan menjadikan bulu tidak mudah rontok. Warna bulu kucing juga akan lebih bercahaya dan sehat.

Ditambah lagi, dengan komposisi yang komlit, vitamin ini juga mampu menjaga kekebalan tubuh kucing, dan mengurangi peradangan kulit. Untuk masalah rasa, anda juga tidak perlu khawatir karena vitamin ini memiliki rasa yang akan disukai kucing dan bentuknya pun minyak, sehingga akan mudah diserap tubuh.

Aturan pakai:

Dosis 0,3-1 ml untuk perkilo berat badan atau idealnya 0,5 ml per kilogram berat badan atau sesuai dengan saran dokter hewan. Pemberian dapat menggunakan spet langsung ke mulut kucing dengan aturan pakai sebagai berikut:

Kucing 0-10 kg: 1 x 4 ml sachet sekali sehari.

Kucing 10 sampai 20 kg: 1 x 8 ml sachet sekali sehari.

Lebih dari 20 kg: 2 x 8 ml sachet sekali sehari

Untuk harga, vitamin Vibrac Megaderm ini dapat dibeli dengan harga Rp. 295.000/Pack. Setiap pack berisi 28 sachets. 

Baca Juga  : Cara Mengusir Kucing Di Sekitar Rumah

Itu dia Cara Agar Bulu Kucing Tidak Rontok dan Penyebabnya. Anda bisa mencoba memakai vitamin ini jika anda mendapati tanda-tanda bulu kucing anda rontok atau rapuh, sehingga anda bisa mencegah terjadinya kerontokan yang parah. Jangan lupa juga, untuk memberikan makanan yang kaya akan gizi agar kucing anda selalu sehat!

Terima kasih sudah membaca artikel Cara Agar Bulu Kucing Tidak Rontok dan Penyebabnya. Semoga bermanfaat!

7 Merk Makanan Kucing Yang Bagus dan Harga Makanan Kucing

7 Merk Makanan Kucing Yang Bagus dan Harga Makanan Kucing - Kucing adalah salah satu hewan yang menjadi favorit untuk dipelihara. Ini karena kucing ini lucu, dan menggemaskan sehingga sangat menyenangkan untuk memeliharanya. Selain itu, hewan satu ini juga tidak ganas dan termasuk hewan yang jinak, sehingga tidak berbahaya dan aman untuk dipelihara oleh anak-anak. 

Sumber: indomeow.com

Untuk masalah pemeliharaan, kucing juga termasuk hewan yang mudah untuk dipelihara. Bahkan anda tidak perlu khawatir saat kucing anda sakit, karena pemeliharaan kucing cukup umum, akan sangat mudah menemukan dokter hewan disekitar anda. Untuk masalah peralatan lainnya, anda juga bisa membeli peralatan kucing seperti tempat buang air, tempat makan, dan barang lainnya.

Untuk makanannya sendiri, kebanyakan orang beranggapan kucing hanya perlu diberi ikan. Padahal meski pun kucing memang menyukai ikan, namun bukan berarti anda hanya memberikan ikan untuk kucing kesayangan anda. Untuk beberapa kucing, seperti anggora atau persia, anda bahkan harus benar-benar memperhatikan makanan dan asupan gizi yang masuk ke tubuh mereka.

Karena jika tidak, kucing anda bisa menghadapi berbagai masalah seperti kegemukan atau bulu-bulu yang rontok. Nah anda tentu tidak ingin hal ini terjadi pada anda bukan? Jika iya, yuk perhatikan ciri-ciri makanan kucing yang baik seperti yang dilansir oleh trenzet.com dibawah ini!

Baca Juga  : Cara Menggemukkan Kucing dan Tetap Sehat

Ciri-Ciri Makanan Kucing Yang Baik

1. Memiliki Lebih Banyak Kandungan Daging Daripada Bahan Lain

Sumber: angelbertamiki.blogspot.com

Kucing adalah hewan karnivora. Itu sebab, makanan yang memiliki kandungan daging merupakan pilihan tepat untuk mereka. Hindari makanan kucing yang memiliki banyak kandungan biji-bijian dan bahan non daging.

2. Hidari Jagung, Gandum atau Kedelai Sebagai Sumber Karbohidrat

Sumber: nira15.blogspot.com

Makanan kucing yang mengandung gandum, jagung atau kedelai dapat memicu alergi pada kucing.

3. Tidak Mengandung Pengawet Buatan

Sumber: ahsanmiftah.wordpress.com

Hindari penggunaaan pengawet buatan seperti BHT, BHA dan ethoxyquin.

4. Tidak Mengandung Bahan Sampingan

Sumber: food.detik.com

Sebagian orang berpendapat produk sampingan (limbah, sisa) bisa diterima, karena kucing di alam liar akan memakan seluruh mangsanya seperti tulang, bulu dan organ internal lainnya. 

Nah untuk makanan kucing sendiri, sebenarnya anda tidak perlu khawatir lagi kucing anda kekurangan gizi. Pasalnya, saat ini ada banyak sekali merk makanan kucing yang berkualitas dan dijual di pet shop. Namun karena terlalu banyak merk, terkadang kita sering bingung makanan kucing mana yang cocok untuk si kucing kesayangan. Tidak perlu bingung, karena berikut ini kami akan memberitahu anda, 5 rekomendasi makanan kucing yang bagus seperti yang dilansir oleh okdogi.com dibawah ini!

Baca Juga  : Cara Merawat Kucing Persia Yang Baik dan Benar

7 Merk Makanan Kucing Yang Bagus dan Harga Makanan Kucing

1. Me-O

Sumber: jualpakankucing.blogspot.com

Makanan kucing jenis ini di khususkan untuk kucing berbulu panjang seperti halnya kucing persia, anggora dan lainnya. Me-o umumnya memproduksi jenis makanan basah dan kering. Kelebihan makanan ini adalah nutrisi dan mineralnya yang sangat baik untuk jenis kucing berbulu panjang. Untuk kandungan mineral serta vitaminnya juga dapat berfungsi mencegah kerontokan pada bulu kucing dan menyelamatkan kucing anda dari bahaya menelan bulu yang rontok pada masa kerontokan. Makanan ini juga mengandung asam amino omega 3 dan 6 yang berfungsi merangsang kehalusan pada bulu dan kulit yang berkilau pada kucing. Untuk soal harga Me-O relatif sedang tidak terlalu mahal.

Harga:

Me-O Persian Berat 1.5 Kilogram = 70.000

Me-O Adult Tuna/Chiken/Beef/ Berat 1.5 Kilogram = 65.000

Me-O Kitten Berat 1,5 Kilogram = 63.000

Me-O Tuna Berat 7 Kilogram = 280.000

2. Royal Canin

Sumber: royalcanin.ph

Makanan jenis ini cukup mempunyai raputasi yang bagus, karena kelebihan makanan ini di percayai menangkal kerontokan pada bulu kucing yang di sebabkan faktor cuaca serta faktor iklim tertentu bahkan banyak orang mengatakan bahwa royal canin dapat melebatkan bulu kucing domestik atau kucing kampung.

Banyak dokter hewan yang menyarankan cat lovers untuk menggunakan makanan jenis tersebut, karena kualitas nutrisi yang terkandung tidak di ragukan lagi, namun memang harga yang di tawarkan pun sebanding dengan kualitas yang diberikan. Royal canin umumnya terbagi menjadi beberapa bagian, secara khusus untuk kucing persia, anggora, dan serta kucing domestik, produk yang paling populer adalah royal canin kitten persian 32 dan persian adult.

Harga :

Royal canin 30 – 900gr = 95.000 ( repack )

Royal canin 32 – 900gr = 95.000 ( repack )

Royal canin 30, 33 dan 36 dengan berat 2 kg = 200.000 ( fresh pack )

Royal canin 30, 33 dan 36 dengan berat 400 gram = 50.000 ( fresh pack )

3. Pro Plan

Sumber: ebay.com

Makanan ini sangat populer di kalangan pecinta kucing, umumnya banyak pecinta kucing khusus eropa yang menggunakan makanan jenis ini, proplan tergolong cat food super premium karena kualitas yang baik. Kelebihan pada makanan ini adalah selain mempunyai dua variasi di antara makanan basah dan kering. Makanan ini dapat memaksimalkan berat badan kucing untuk anda yang yang menyukai bentuk badan kucing yang gemuk, tetapi untuk anda yang menginginkan kucing dengan bulu yang lebat saya lebih merekomendasikan royal canin. Kandungan protein yang tinggi sekitar 41% membuat kucing anda cukup aktif, proplan juga akan berfungsi membuat poop kucing lebih padat dan tidak bau. Harganya cukup mahal karena memang kualitasnya yang tidak di ragukan lagi.

Harga :

Proplan kitten berat 3 kilogram = 270.000

Proplan adult berat 7 kilogram = 530.000

Proplan adult berat 3 kilogram = 280.000

4. Frieskies

Sumber: freebiehouse.com

Merk ini cukup populer di Indonesia karena friskies sering menjadi sponsor beberapa acara atau lomba binatang peliharaan. Sama seperti whiskas, friskies juga mudah ditemui di beberapa supermarket terdekat. Friskies sendiri tergolong cat food premium yang jika dibandingkan dengan makanan kucing super premium maka harga friskies terbilang cukup murah. Makanan ini mempunyai gizi yang cukup seimbang, tapi menurut kalangan pecinta kucing, jenis makanan ini cukup kontroversi karena banyak yang mengatakan jenis makanan tersebut mempunyai kandungan bahan yang tidak cocok untuk kucing, sehingga dapat mengakibatkan kucing menci-menci. Tapi sebenernya semua makanan kucing itu cocok-cocokan, nah mungkin saja jenis makanan ini dapat cocok dengan kucing kalian. Untuk jenis makanan ini terdapat dua variasi dengan adanya makanan basah dan kering.

Harga :

FRISKIES Kitten Berat 1,5 Kilogram = 70.000

FRISKIES Adult Tuna/Ocean Fish/Gourmet Berat 1,5 Kilogram = 70.000

FRISKIES Wet Food Berat 400 Gram = 20.000

5. Whiskas

Sumber: whiskas.ca

Makanan ini ada dua tipe yakni makanan basah dan kering, kelebihan makanan ini mempunyai nutrisi dan protein yang relatif bagus, tapi banyak yang mengatakan jenis makanan ini juga tipe makanan cocok seperti Frieskie, yang dapat diartikan bisa membuat kucing menci-menci dan alergi jika dia merasa tidak cocok dengan makanan ini. Kelebihan lain makanan ini mempunyai bentuk yang lebih kecil dan lebih lembab dari jenis makanan lain, sehingga cukup mudah untuk di konsumsi oleh kucing manapun.

Harga :

WHISKAS Junior Berat 1,5 Kilogram = Rp. 70.000

WHISKAS Adult Berat 1,5 Kilogram = Rp. 70.000

6. Maxi

Sumber: fjb.kaskus.co.id

Maxi termasuk makanan kucing premium dengan harga yang relatif terjangkau, komposisi pada maxi diklaim memiliki protein 32% serta memiliki omega 3 dan 6, maxi premium cat food berbentuk biskuit atau makanan kering dengan diameter yang cukup kecil dengan komposisi ikan tuna. Selain kemasan pasaran maxi juga dapat dibeli dengan kemasan repack. Harga untuk maxi ukuran 500 gram adalah Rp.15.000 cukup murah untuk kalian yang ingin membeli ketengan.

7. Equilibrio

Sumber: grosirpetshop.com

Cat food ini merupakan makanan kucing yang bagus untuk kucing kalian yang bermasalah pada bau pup yang menyengat karena makanan ini berfungsi untuk menetralisir bau, makanan ini memiliki komposisi seperti berikut protein 35%, lemak 20%, serat 2,7%, kalsium 1,2%, fosfor 1%. Selain untuk menetralisir bau pup, equilibrio juga berfungsi untuk membuat kucing kalian lebih gemuk dari sebelumnya walaupun hal ini sebenarnya bukan kondisi ideal kucing.

Baca Juga  : Cara Mengusir Kucing Di Sekitar Rumah

Itu dia 7 Merk Makanan Kucing Yang Bagus dan Harga Makanan Kucing. Seperti yang sudah 7dikatakan, beberapa makanan kucing sebenarnya adalah jenis yang cocok-cocokkan. Itu berarti tidak semua rekomendasi makanan kucing diatas cocok untuk kucing anda. Namun jika anda ingin kucing anda sehat, kami menyarankan anda memilih merk makanan yang kualitasnya super premium karena kandungan gizi dan nutrisi yang lengkap. Meski harganya relatif mahal, tapi merk makanan kucing seperti pro lan atau royal canin memiliki kualitas yang sepadan dengan harganya.

Terima kasih sudah membaca artikel 7 Merk Makanan Kucing Yang Bagus dan Harga Makanan Kucing. Semoga bermanfaat!

Cara Menggemukkan Kucing dan Tetap Sehat

Cara Menggemukkan Kucing dan Tetap Sehat - Kucing adalah salah satu binatang favorit manusia selain anjing. Hewan ini juga banyak dijadikan hewan peliharaan. Hal ini bukan tanpa alasan, kucing memiliki bulu yang lembut dan lebat dan wajah yang lucu sehingga beberapa pencinta hewan tidak tahan untuk menjadikannya teman bermain. 

Sumber: meongku.com

Untuk urusan kesetiaan, kucing juga tidak kalah setianya dengan anjing. Dan yang paling penting kucing juga merupakan hewan yang sangat mudah untuk dijinakkan sehingga tidak berbahaya bagi anda maupun anggota keluarga yang lain. Bicara tentang merawat dan perawatan kucing, banyak orang yang menganggap merawat kucing adalah hal yang mudah dan menyenangkan. Namun meski banyak yang mengatakan merawat kucing adalah hal yang mudah, jika kita tidak hati-hati, bukannya sehat, kucing malah akan jadi sakit.

Kucing yang sehat biasanya memiliki bulu yang lebat dan badan yang gemuk. Sebaliknya, kucing yang sakit biasanya memiliki bulu yang tipis dan mudah rontok. Sayangnya, banyak orang yang tidak memperhatikan atau tidak sadar jika kucingnya sakit, dan jika dibiarkan perlahan, badan kucing akan menjadi kurus dan tidak lucu lagi. Well, sebenarnya, kucing kurus tidak selalu sakit. Namun ada beberapa penyebab lainnya yang bisa membuat kucing peliharaan anda menjadi kurus. Seperti yang dilansir oleh kucingponco.com, berikut ini 3 penyebab kucing menjadi kurus.

Baca Juga  : Cara Mengusir Kucing Di Sekitar Rumah

3 Penyebab Kucing Menjadi Kurus

1. Sakit

Sumber: caramerawatkucing1.blogspot.com

Jika kucing kamu terlihat lemas coba anda perhatikan dengan seksama, apakah badan kucing anda panas atau tidak, apakah kucing anda selalu tidur atau tidak dan bagaimana dengan kotoran atau pup kucing anda, apakah mencret atau tidak? Jika semua faktor tersebut terjadi pada kucing anda, berarti si kucing mungkin saja sakit. Karena dia tekena penyakit maka membuat tubuhnya menjadi kurus loh, dan hal yang perlu anda lakukan adalah memberikan perawatan yang baik dan benar yang berguna untuk mencegah tubuhnya semakin kurus dan dehidrasi, karena ini bisa membuat kucing anda mati jika tidak diberikan perawatan yang benar.

2. Cacingan

Sumber: lovecatssss.blogspot.com

Jika kucing anda memiliki nafsu makan yang masih cukup baik dan memiliki jam makan yang teratur bisa saja kucing kesayangan anda itu terkena cacingan. Anda perlu mewaspadai hal ini, karena terkadang banyak pemiliki kucing tidak terlalu mengetahui jika kucingnya cacingan. Kucing yang cacingan biasanya badannya kurus,si kucing juga akan lebih banyak minum air putih, suka menyendiri, terlihat lemas dan perutnya buncit. Jika tanda-tanda ini terdapat pada kucing anda, maka anda harus segera membawa kucing anda ke dokter hewan, karena mungkin saja si kucing cacingan.

3. Nafsu Makan Menurun

Sumber: cattery.com 

Nafsu makan pada kucing juga bisa menurun loh, dan ini akan membuat si kucing tidak mau makan yang berakibat akan membuat tubuh si kucing menjadi kurus. Jika kamu melihat nafsu makan kucing kamu berkurang, pertama kali kamu bisa mengatasinya dengan :

1.  Mengganti jenis makanan yang suka kamu berikan dengan makanan yang baru dengan rasa dan aroma lebih menggoda untuk si kucing kamu ini.

2.  Memberikan Vitamin. Vitamin ini ada yang berguna untuk menambahkan nafsu makan si kucing, sehingga dengan diberikan vitamin si kucing tentu akan kembali lagi nafsu makannya jika dia mengalami pengurangan nafsu makan.

Meski tidak sakit, jika anda melihat kucing anda menjadi kurus, ada baiknya anda segera memeriksakan kesehatan hewan kesayangan anda ke dokter hewan terdekat. Karena mungkin saja si kucing cacingan atau nafsu makannya menurun. Jika masalah nafsu makan ini dibiarkan, maka kucing anda bisa saja terserang suattu penyakit. Nah jika setelah ke dokter, ternyata kucing anda baik-baik saja, namun badannya tetap kurus, anda bisa mulai memperhatikan makanannya. Karena mungkin makanan yang selama ini anda berikan pada si kucing tidak sehat atau bergizi. Untuk mengembalikan berat badan si kucing, seperti yang dilansir oleh vauzi.com, berikut ini cara sehat menggemukkan kucing yang bisa anda coba.

Baca Juga  : Cara Merawat Kucing Persia (Flatnose, Peaknose, Himalaya)

Cara Sehat Menggemukkan Kucing

1. Pilih Makanan Yang Tepat

Sumber: kucingvibe.com

Satu hal yang menentukan gemuk kurusnya makhluk hidup adalah makanan yang dikonsumsinya. Nilai gizi dalam makanan sangat penting untuk membuat gemuk kucing peliharaan anda. Oleh karena itu, jangan sampai anda salah pilih makanan untuk kucing. Makanan kucing terdiri dari raw food sebagai makanan utama dan dry food sebagai pelengkap. Pilih raw food yang mengandung protein tinggi misalnya ayam yang direbus dan dicincang atau ikan segar. Makanan yang membuat kucing cepat gemuk antara lain ikan tuna, ayam, dan tambahan minyak zaitun. 

2. Dry Food

Sumber: fr123.com

Tambahkan dry food untuk camilan kucing di rumah karena camilan tersebut akan turut menambah berat badan. Dry food bisa dibeli di toko-toko yang menjual aneka makanan hewan. Sebaiknya anda pilih dry food yang tidak mengandung bahan pewarna karena dikhawatirkan dapat merusak ginjal si kucing. 

3. Jadwal Makan

Sumber: cattery.com 

Atur jadwal makan kucing. Pada pagi, siang, dan malam berikan raw food. Kemudian di waktu lain berikan dry food. Jangan lupa menambahkan air di tempat minumnya karena kebutuhan cairan yang tidak terpenuhi akan membuat si kucing kurus kering. 

4. Bersihkan Tempat Makan dan Minum Si Kucing

Sumber: olx.com

Bersihkan tempat makan, minum dan kandangnya setiap hari. Alat makan dan kandang yang kotor mudah terkontaminasi kuman sehingga membuat kucing gampang sakit. Kalau sudah sakit biasanya kucing malas makan, seperti manusia ya? Selain itu kuman penyakit juga bisa menggerogoti tubuh kucing hingga kurus. Agar kuman penyakit benar-benar menyingkir dari tempat kucing, semprotkan cairan desinfektan pada saat membersihkannya. 

5. Vitamin

Sumber: fjb.kaskus.com

Kucing juga perlu vitamin loh, seperti manusia. Bahkan, vitamin manusia seperti natur E dan scott emulsion juga baik untuk kesehatan dan nafsu makan kucing. Berikan natur e atau scott emulsion satu sendok the saja. Anda juga dapat mengganti kebutuhan gizi kucing dengan memberikan kuning telur 3 x dalam seminggu. Kuning telur yang tinggi protein dan lemak ini sangat bagus untuk pertumbuhan kucing. Namun, jangan sekali-kali memberikan putih telur pada kucing karena makanan ini tidak cocok dengan metabolisme kucing.

6. Menjemur Kucing

Sumber: cattery.com

Agar metabolisme lancar, kucing perlu dijemur matahari di udara bebas. Biasanya kucing menyukai daerah rerumputan. Cobalah ajak kucing anda berjemur dan bermain paga pagi hari yang cerah agar mendapatkan vitamin D dan menghilangkan kuman yang menempel di bulunya. Nah, agar kucing tetap gemuk dan sehat periksakan ke dokter hewan secara rutin. Tujuannya agar kelainan pada kucing dapat dideteksi. 

Baca Juga  : Cara Merawat Kucing Anggora dan Harga Kucing Anggora

Pada dasarnya menggemukkan kucing adalah hal yang mudah, anda tidak perlu menjadi seorang ahli hewan untuk membuat kucing anda sehat dan gemuk. Cukup dengan mengikuti cara sehat menggemukkan kucing yang sudah kami bahas di atas, maka dapat dipastikan kucing anda akan tumbuh sehat dan gemuk. Tapi ingat, jangan biarkan kucing anda terlalu gemuk, seimbangkan juga dengan kesehatannya. Ini karena kucing yang terlalu gemuk akan mengalami obesitas yang dapat memicu timbulnya berbagai penyakit.

Terima kasih sudah membaca artikel Cara Menggemukkan Kucing dan Tetap Sehat. Semoga bermanfaat!